Penulisan Partikel "PUN"

Selepas sholat Jum'at, salah seorang rekan menanyakan, "Bagaimana seeh penulisan partikel pun yang bener? Dipisah atau disambung?" Kontan saja, dahi saya berkerut sebentar, "Mmm..." dan seolah-olah berpikir. Nah... sebenarnya agak bingung juga. Menurut kaidah EYD, sebenarnya penulisan partikel "pun" itu dipisah, seperti Anda pun, Andiek pun, apa pun, atau pun lainnya. Namun, ternyata ada beberapa partikel "pun" yang dimaklumi dan ditulis serangkai. Kata dan partikel pun yang ditulis serangkai sebagai berikut.
- Adapun
- Andaipun
- Walaupun
- Sungguhpun
- Ataupun
- Sekalipun
- Bagaimanapun
- Meskipun
- Biarpun
- Maupun
- Kalaupun
- Kendatipun

*catatan: untuk kata “Sekalipun” itu ketententuan tersendiri, bisa disambung atau dipisah.

Disambung jika bermakna "walaupun"

Contoh kalimat: "Sekalipun langit runtuh, sekali pun saya tidak akan menyerah!


referensi: http://polisieyd.blogsome.com/2005/09/29/sekalipun-dan-sekali-pun/

Comments

Dokter Sarap said…
makasih mas, sangat membantu :D

Popular Posts